Rabu, 28 Maret 2012

Berbagi Karunia Rohani

Baca: Roma 1:8-15
Ayas Mas: Sebab aku ingin sekali melihat kamu untuk berbagi karunia rohani supaya kamu dikuatkan (Roma 1:11)
Bacaan Alkitab Setahun: Hakim-Hakim 1-2

Apakah karunia rohani Anda? Cukup banyak metode yang tersedia bagi kita untuk mengenali karunia-karunia rohani. Namun, hati-hati jangan sampai terlalu sibuk “mencari tahu” apa karunia yang dimiliki dan tidak sibuk “mencari kesempatan” menggunakan karunia itu sebagaimana mestinya.

Meski dalam suratnya Paulus mendaftarkan beberapa contoh karunia rohani, ia selalu mengingatkan bahwa karunia-karunia itu diberikan agar jemaat Tuhan dapat saling melayani (lihat 1 Korintus 12, 14). Dalam bacaan hari ini kita melihat kerinduannya untuk menguatkan iman jemaat di Roma dengan karunia rohaninya (ayat 11). Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2 menerjemahkan bagian ini: “untuk berbagi karunia rohani”, bukan “untuk memberikan karunia rohani”. Paulus tidak bermaksud datang untuk memberikan karunia-karunia rohani, melainkan untuk menggunakan karunia rohaninya bagi pertumbuhan iman orang-orang percaya di Roma.

Dalam salah satu khotbah, John Piper mengingatkan jemaat­nya: “Apa pun kemampuan yang dimiliki, jika dalam menggunakannya kita tidak bergantung pada Tuhan dan tidak bertujuan untuk menolong orang lain bergantung pada Tuhan, maka kemampuan itu bukanlah ‘karunia rohani’. Tidak ‘rohani’ karena tidak ada pekerjaan Roh Kudus yang mengalir dari iman kita kepada iman orang lain.” Mari tidak berfokus untuk sekadar “menemukan” karunia rohani. Lihatlah ke sekitar Anda. Adakah orang yang butuh dikuatkan imannya? Bawalah orang itu dalam doa dan mohon Roh Kudus memampukan Anda menolong orang itu. Anda akan menemukan bahwa Tuhan sungguh memberikan karunia-karunia rohani yang diperlukan anak-anak-Nya untuk melayani Dia! –ELS

KARUNIA ROHANI BUKAN KEMAMPUAN YANG DIKENALI UNTUK DISIMPAN, NAMUN UNTUK DIGUNAKAN BAGI KEPENTINGAN PEMBERINYA.

KesemPatan BerhaRga

Baca: Markus 14:26-31

“Akan tetapi, sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea”. Apa maksud perkataan Yesus ini? Mengapa Yesus mengatakan hal ini pada murid-muridNya?

Perkataan Yesus ini sebenarnya merupakan perkataan yang meneguhkan murid-murid-Nya. Yesus mengerti betapa beratnya penderitaan yang akan terjadi. Ia tahu bahwa para murid akan tergoncang imannya (27), dan gagal untuk tetap setia. Maka Ia mengatakan bahwa sesudah kebangkitan-Nya, Ia akan mendahului para murid ke Galilea (28). Mengapa ke Galilea? Galilea adalah tempat di mana Yesus memanggil murid-murid yang pertama (Mrk. 1:16-20). Dengan akan mendahului ke Galilea, Yesus seolah mau mengatakan bahwa sekalipun para murid akan mengalami kegagalan, masih ada kesempatan untuk memulai kembali dari awal. Yesus meneguhkan mereka supaya tidak menjadi putus asa ketika berhadapan dengan kegagalan, karena masih ada harapan untuk menjadi murid-murid-Nya. Sayangnya para murid tidak terlalu memahami gentingnya situasi yang akan segera terjadi. Ucapan “biar pun mereka semua tergoncangnya, aku tidak” atau “Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku tak kan menyangkal Engkau”, menunjukkan bahwa mereka belum mengerti akan kelemahan manusiawi mereka saat berhadapan dengan kematian. Sekalipun Yesus telah mengingatkan mereka (27, 30), tetapi Petrus dan murid-murid yang lain yakin bahwa mereka akan dapat tetap setia kepada Yesus (31). Keyakinan akan kekuatan dan kemampuan diri sendiri dalam menghadapi penderitaan membuat Petrus dan murid-murid yang lain menjadi lalai. Mereka tidak mempersiapkan diri menghadapi saat penangkapan Yesus.

Pengikut Kristus memang bisa saja gagal untuk tetap setia kepada Tuhan dan mempertahankan imannya ketika berhadapan dengan penderitaan atau ancaman maut. Sebab itu, Ia memberikan kesempatan bagi para pengikut-Nya untuk menyadari kelemahan mereka dan jadi teguh mengikut Dia kembali. Maka jangan sia-siakan kesempatan yang berharga itu.

Tuhan Berkatiii...
:)

Selasa, 27 Maret 2012

Lagu Jesus Rock-Disciples

Buat temen" yg mau download lagu rohani Jesus Rock punya Disciples bisa download disini


Semoga diberkatiii....... :)
GBU