Akhirnya Nokia mengeluarkan handphone atau HP dengan dual SIM card dengan maksud menggoyang pasar ponsel China. Ternyata saling menggoyang di Mobile Market lagi ngetrend ya :)
Geliat ponsel China sudah mulai dirasa mengganggu oleh Nokia. Vendor ponsel raksasa asal Finlandia ini bahkan sampai mengikuti tren yang biasa dianut ponsel China, yakni mengusung ponsel dual SIM card.
Rencana Nokia yang tengah menyiapkan ponsel 'GSM-GSM' ini sejatinya sudah mulai terdengar kasak-kusuknya sejak Juni lalu. Hanya saja, realisasi rencana tersebut baru bisa kita lihat saat ini.
Nah, salah satu negara pertama yang mendapat kehormatan untuk menjajal kemampuan Nokia Dual SIM card ini adalah Nigeria. Di negara Afrika tersebut, Nokia melepas C1 untuk menahan gempuran ponsel China yang terbilang gesit di sana.
General Manager Nokia untuk kawasan Afrika Barat, Philip De LaVega mengatakan bahwa C1 merupakan ponsel yang cukup kompetitif dan dapat dioperasikan dengan mudah. Pengguna tinggal menekan satu tombol untuk berganti akses kartu.
Nokia C1 juga dikatakan memiliki daya tahan baterai yang lama, yakni bisa bertahan hingga enam minggu dalam keadaan stand-by. Tak ayal, daya tahan ini dikatakan sebagai yang terlama di jajaran ponsel Nokia lainnya.
Tidak disebutkan berapa banderol harga Nokia C1. Hanya saja, C1 dikatakan lebih murah dari seri ponsel dual SIM Nokia lainnya -- C2 -- yang dihargai USD 39 atau sekitar Rp 350 ribu dan digadang-gadang akan dilepas ke pasar pada kuartal empat 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar